berapa kali pun aku melihat kembali,
tidak akan ada yang berubah.
layar itu akan tetap gelap; tidak akan ada kelap kelip cepat lagi dari sana.
kini semuanya sudah berubah kelam.
meskipun kembali seperti dahulu,
namun ada rasa yang kurang.
meskipun kembali seperti dahulu,
namun, tetap saja sudah ada yang berubah.
perubahan yang tidak akan bisa dirubah kembali seperti sedia kala;
perasaan.
ini hanya sebuah halaman yang sedang bercerita tentangmu, tentang kita, dan tentang imajinasiku. dengan alur yang tidak jelas kemana tujuannya. semoga kunjunganmu disini tidak sia-sia. aku tunggu kunjunganmu yang selanjutnya.
A little story.
One night,the moon said to me, "If he makes you cry, why don't you leave him?" I paused for a while and then I look back to the moon, and I said, "Moon, would you leave your sky?"
Minggu, 31 Maret 2013
Soon
udah batuk , trus ditambah flu . tinggal tunggu paket terakhir: demam :&
mereka selalu dalam paket komplit . tidak pernah terpisahkan -_-
Menunggu
kamu tentu tahu rasanya menunggu.
aku sendiri bahkan tidak bisa menarik tuas untuk mengendalikannya barang sedetik.
aku tidak berusaha untuk menunggu.
tapi, entah mengapa sejalannya waktu yang berputar, segalanya mengajakku untuk menunggu.
aku terjebak dalam lingkaran menunggu-yang-sia-sia.
dan tidak ada pintu bertuliskan,'keluar'
setiap kali aku menemukan pintu, aku kembali masuk di ruangan yang sama
ruangan bertuliskan,'ruang tunggu'.
orang hilir mudik; datang dan pergi; mengantar dan pulang; menjemput dan pergi.
apa yang harus kutunggu? apa yang kutunggu tak kunjung datang.
karena, sesungguhnya, tidak akan pernah datang.
Kangen
bahasa judul gue , bahasa abege bener ya u.u
tapi emang beneran :[ ya walaupun emang cuma one-side-feeling
ya iyalah cuma gue doang mueheheh u.u meskipun movenya perlahan-lahan , tp nyasar ke orang yg salah sambung(?)
tapi yaaa gimana lagi~~ ya i'll back off so you can live better kok :))
yaudahlah ya biar ini kangen gue telen sendiri aja , soalnya gak mungkin gue muntahin .
kalo gue muntahin bisa merembet kemana2 ntarnya . ya amannya gue telen lagi :)
hihihi bakal kangen si-penikmat-jingga-dan-awan :']
Celoteh
boleh gak siiihh nulis disini tanpa judul?!
bingung gue tiap kali mau nulis sesuatu trus diminta judul-_- bingung nentuin judulnya -...-
emang kudu wajib pake judul ? iissshhh~~ = ="
bingung gue tiap kali mau nulis sesuatu trus diminta judul-_- bingung nentuin judulnya -...-
emang kudu wajib pake judul ? iissshhh~~ = ="
Sabtu, 30 Maret 2013
9
lo ada di angka 9 gue.
karena kenapa?
di tim baseball ada 9 pemain , tanpa pemain ke 9 , tim itu ga akan lengkap .
sama kayak lo . ga ada lo : something is missing .
ada yang gak lengkap .
same thing with , lo mau nyatuin pecahan kaca, tanpa pecahan kaca terakhir , ga bakal bisa sempurna .
Got it?
So, its because why you are my nine :)
karena kenapa?
di tim baseball ada 9 pemain , tanpa pemain ke 9 , tim itu ga akan lengkap .
sama kayak lo . ga ada lo : something is missing .
ada yang gak lengkap .
same thing with , lo mau nyatuin pecahan kaca, tanpa pecahan kaca terakhir , ga bakal bisa sempurna .
Got it?
So, its because why you are my nine :)
Jam Pasir.
Segalanya memiliki waktu.
Segalanya memiliki akhir.
Segalanya dihitung dengan waktu pula.
Disaat kau datang,
waktu mulai menghitung dan mulai berputar.
Aku tak dapat menahannya.
Besar rasanya untuk menghentikan waktu yang terus menghitung mundur.
Tak ada keberanian untuk menatap.
Takut bahwa nantinya aku tak akan sanggup untuk melepas sang waktu.
Takut nantinya aku akan menahanmu disini berbungkuskan waktu yang sudah kadaluarsa.
Bahkan aku belum sempat mengecap kehangatan punggung itu.
Lalu, dengan sangat perlahan,
Perpisahan itu mulai merangkulku dan berbisik,"biarkan ia pergi."
Meski harus menahan dengan susah payah segala rasa dan bulir ini,
Waktu itu pun berhenti.
Dan inilah waktunya aku harus mengucapkan salam perpisahan.
Dan kubisikan pada angin semilir yang berhembus dengan tertatih-tatih mengejar waktu,
Jika, kita memang kan berjumpa kembali, jangan ucapkan,"selamat tinggal."
Tapi, ucapkan,"aufwiedersehen."
Rindu itu sudah menunggu di penghujung jalan dan menyusup dengan diam-diam.
Dan aku menelannya dengan diam-diam diantara kebisingan orang lalu lalang yang berceloteh.
Note: Aufwiedersehen: sampai jumpa lagi.
Jumat, 29 Maret 2013
Penikmat Jingga
Si penikmat jingga.
Si penikmat alur gerak awan.
Dan bergabung.
Jingga berbingkaikan kapas putih nan lembut.
Jingga yang berbiaskan kehangatan yang dirangkul oleh kesejukan kapas.
Ingin menikmati satu jingga terakhir bersama.
Tapi, tak kumiliki daya itu.
Perlahan, jingga itu hilang diufuk bergantikan langit yang hitam pekat bak tinta,
Dan mulai turun setetes demi setetes.
Kutitipkan rasa ini dalam tetesan air yang mengguyur pinggiran ibukota yang sesak oleh kepenatan.
Berharap kepenatan di dalam yang kurasakan 'kan lenyap dengan hujan yang menari-nari dipermukaan.
Berharap, kamu kan berdiri disana dan tersenyum.
Yang kudapati hanya berliter-liter air yang menggenang yang membiaskan bayangku.
Si penikmat alur gerak awan.
Dan bergabung.
Jingga berbingkaikan kapas putih nan lembut.
Jingga yang berbiaskan kehangatan yang dirangkul oleh kesejukan kapas.
Ingin menikmati satu jingga terakhir bersama.
Tapi, tak kumiliki daya itu.
Perlahan, jingga itu hilang diufuk bergantikan langit yang hitam pekat bak tinta,
Dan mulai turun setetes demi setetes.
Kutitipkan rasa ini dalam tetesan air yang mengguyur pinggiran ibukota yang sesak oleh kepenatan.
Berharap kepenatan di dalam yang kurasakan 'kan lenyap dengan hujan yang menari-nari dipermukaan.
Berharap, kamu kan berdiri disana dan tersenyum.
Yang kudapati hanya berliter-liter air yang menggenang yang membiaskan bayangku.
Rindu
Rindu ini kembali merangkak masuk, tanpa mengetuknya lebih dahulu.
Rasa yang rumit untuk didefenisikanlah seperti ini.
Kata-kata itu hanya sampai diujung lidah dan kutelan kembali.
Segala pertanyaan hanya tersimpan dengan rapih dan apik di dalam draft.
Tak berani kuungkap.
Karena kutahu, semuanya sudah selesai.
Maaf telah membuatmu terbagi menjadi dua.
Kamis, 28 Maret 2013
Kacamata Berbingkai
Menikmati rindu ini seorang diri; mengecapnya.
Berharap rindu ini akan sampai padamu.
Kutitipkan rindu ini pada burng-burung yang tengah bermigrasi.
Menatap pekatnya waktu dari balik jendela kacamata berbingkai.
Berharap ada yang berubah; ada yang datang.
Berapa kali pun aku mengedipkan mata ini, semuanya tetap sama.
Laut tetap tenang; angin tetap berdesir; dan kamu tetap disana.
Tidak pernah datang.
Aku hanya berharap pada hampa udara.
Berharap rindu ini akan sampai padamu.
Kutitipkan rindu ini pada burng-burung yang tengah bermigrasi.
Menatap pekatnya waktu dari balik jendela kacamata berbingkai.
Berharap ada yang berubah; ada yang datang.
Berapa kali pun aku mengedipkan mata ini, semuanya tetap sama.
Laut tetap tenang; angin tetap berdesir; dan kamu tetap disana.
Tidak pernah datang.
Aku hanya berharap pada hampa udara.
Rabu, 27 Maret 2013
Jingga yang Dibiaskan
Sebelum terlalu banyak hati yang
rusak, pulanglah. Biarlah hanya aku saja yang merasakannya. Tapi, jangan dengan
dia. Meskipun, jingga ini terlalu indah untuk aku nikmati sendiri. Sudah
terlalu banyak jingga yang aku lewati denganmu. Hingga saat melewati satu
jingga tanpamu rasanya seperti gula yang tidak lagi manis.
Sayup-sayup angin berdesir
disekeliling telingaku. Aku tolehkan kepalaku ke segala arah mencari
tanda-tanda kedatanganmu. Yang aku temukan hanya pohon-pohon yang melambai dari
kejauhan; angin yang kosong. Entah mengapa jingga hari ini terasa redup. Mungkinkah
karena tidak ada pembangkitnya yang tengah terlelap?
Sebuah dering membuyarkan
lamunanku yang tengah menengadah ke atas. Jingga hari ini redup, ujarmu. Diam-diam seulas senyum berhasil menyusup. Entah
bagaimana caramu, tapi kamu selalu bisa membaca perasaan dan pikiranku. Apakah
batok ini terlalu bening hingga kamu bisa membacanya? Jemariku menari diatas
tombol-tombol. Mungkin
karena ia tidak berteman,jawabku.
Hatimu; perasaanmu tengah terbagi
dua.
Seharusnya aku hanyalah orang
yang berada diluar lingkaranmu. Seharusnya aku menyuruhmu pulang. Hanya saja
aku belum berani untuk menyuruhmu pulang. Kembali terdengar dering
lembut, temannya
sedang memandang dari kejauhan,jawabnya
melalui pesan.
Aku dongakkan kepalaku dan
bertanya dalam diam, jingga, apakah semua ini benar? Kamu terlalu indah untuk kunikmati
sendiri. Aku tarikan kembali jemari lemah
ini, pulanglah.
Ia masih akan cukup lama. Entah
ia mengerti atau tidak. Tapi, kuharap, ya.
Berapa lama? Balasmu lagi. Aku menghela
nafas.
Hingga ia menghilang di ufuk. Atau
mungkin hingga ia tidak pernah kembali,jawabku. Ia mengerti. Inilah kesukaan kamu. Menatap jingga
di atas langit sambil tersenyum. Dan diam-diam aku akan memperhatikan senyum
itu. senyum sehangat jingga.
Hanya satu kalimat yang membuatku
terkesiap darimu, dari orang yang sanggup membuat jantung ini memompa darah
melebihi kemampuannya, kembalilah. Menahan bulir-bulir agar tidak lepas kontrol.
Kugandeng dua alas kaki di antara
jemari. Berjalan di atas kelemebutan pasir dan dibawah tenda biru, diikuti
bayang-bayang pekat, meninggalkan jejak semu di pasir yang lembab. Rambutku
kembali terkibar karena angin sejuk. Tapi, rasa sejuk ini tidak sanggup untuk
menyusup masuk hingga ke dalam.
Sejujurnya, aku hanya ingin
semuanya bertahan seperti ini.
Tapi, aku tidak mau ada yang
terluka. Lagi.
Kamu harus memilih pada akhirnya.
Dan hati ini sudah berbicara, alarm itu sudah berdering, tapi kuabaikan bak ia
tak pernah berdering. Meski terbalik, aku tetap kan mendorongmu kembali
padanya. Bagaimanapun, aku tidak memiliki hak.
Di atas kepalaku, jingga masih
menghantui. Menciptakan bayang-bayang semu yang pilu.
Kamu tahu bagaimana rasanya
menunggu. Aku menunggu ditemani seorang jingga yang bisa pergi tanpa
sepengetahuanku.
Mengecap segala rasa dan
membekukannya dengan waktu. Menikmati rindu ini seorang diri hingga menyesap
hingga ke relung-relung nadi. Aku hanya membisikan rindu ini pada jingga hari
ini. Berharap jingga hari ini menyampaikannya padamu, entah kapan itu. mungkin
saat aku tak lagi menatap jingga; mungkin saat aku dan kamu menatap jingga ini
bersama kembali; mungkin saat aku dan kamu menatap jingga ini dengan waktu yang
berbeda, dengan orang yang berdiri disamping yang berbeda; dengan senyum yang
berbeda dan rengkungan hangat yang berbeda.
Laut tidak berubah; angin kan tetap tak pernah terlihat; air kan tetap sejernih kristal. Hanya, kita yang berubah; pergi dan kembali dalam waktu yang tidak terdefenisikan.
Lalu aku menitipkan rindu ini pada angin lalu, berharap rindu ini akan sampai dihantarkan oleh kepekatan waktu yang terus bergerak seiring angin yang berhembus oleh sang waktu. Ingin menyusupkan kedua tangan lemah ini di antara sela-sela kehangatan dan menitipkan segala rasa yang terasa.
Laut tidak berubah; angin kan tetap tak pernah terlihat; air kan tetap sejernih kristal. Hanya, kita yang berubah; pergi dan kembali dalam waktu yang tidak terdefenisikan.
Lalu aku menitipkan rindu ini pada angin lalu, berharap rindu ini akan sampai dihantarkan oleh kepekatan waktu yang terus bergerak seiring angin yang berhembus oleh sang waktu. Ingin menyusupkan kedua tangan lemah ini di antara sela-sela kehangatan dan menitipkan segala rasa yang terasa.
Kukedipkan dua mataku dan
berhenti sejenak. Awan-awan bergerak beriring bak sekelompok burung yang
bermigrasi lewat di depan pelupuk mata yang lemah termakan waktu.
Mungkin jawaban itu tengah
terjebak kemacetan dan kesemrawutan ibu kota yang menyakitkan. Mungkin, jawaban
itu sebentar lagi akan terjawab. Mungkin, sebentar lagi semuanya hanya akan
menjadi abu yang ditiup angin. Tidak berbekas. Tidak terjawab. Tidak sampai.
Nantinya, aku hanya akan menjadi
seberkas bayang dari masa lalu itu, masa lalu kamu. Terima kasih sudah mengisi
tiap lembar kenangan ini dengan caramu sendiri. Kamu adalah pemilik dari setiap
60 detik kebahagian yang tidak ingin aku sia-siakan. Kamu tahu yang
sesungguhnya.
Jika, waktu dan takdir berteman,
mungkin mereka akan mempertemukan aku dan kamu kembali. Jika tidak, aku akan
mengingatmu yang akan selalu hidup di dalam jingga di atas langit yang
dibiaskan oleh surya bersama kapas putih yang lembut yang terus bergerak
beriring bak jam waktu; tiada henti.
Sesungguhnya,
kamu adalah duniaku yang tak terhingga ∞
Jumat, 15 Maret 2013
hakuna matata!
seminggu ke depan udah mulai menghadapi school final exams! :(
abis ujian sekolah , ga lama kemudian ketemu try out 6 , our last try out before national final exams! o_o
ga berasa loh udah 5 try out lewat dan dengan nilai yang seperti bukit dan lembah : turun naik .__. krna itu makanya gue jadi degdegseeerr x_x
belum lagi ujian nasionalnya 20 paket ~ beuh o_o
i wish about good things for him and with his final exams .
i just wish that he can pass it well :)
good luck for tomorrow until next saturday , p!
hakuna matata , p! :D
hakuna matata all of youuuu~~
likes denny wijaya said: get in get out together! :)
good luck for us :)
~fin
abis ujian sekolah , ga lama kemudian ketemu try out 6 , our last try out before national final exams! o_o
ga berasa loh udah 5 try out lewat dan dengan nilai yang seperti bukit dan lembah : turun naik .__. krna itu makanya gue jadi degdegseeerr x_x
belum lagi ujian nasionalnya 20 paket ~ beuh o_o
i wish about good things for him and with his final exams .
i just wish that he can pass it well :)
good luck for tomorrow until next saturday , p!
hakuna matata , p! :D
hakuna matata all of youuuu~~
likes denny wijaya said: get in get out together! :)
good luck for us :)
~fin
Rabu, 13 Maret 2013
si senyum selebar bahu
mungkin awalnya dari skadar ngefans . tp lama kelamaan berubah jadi kearah jadi-suka-ngeliatin-dia :/
konyol sih ya -_- wkt itu dipikir cuma bakal seliwat dan bakal balik lagi ke awal , cuma ngefans .
tapi ternyata bertahan dong hahah tapi gua cma bisa sampe sebatas ngliat punggung dia doang dari belakang . pernah sih ngobrol , tapi ya cuma segitu doang . cuma seliwat hahah ..
knpa gue sebut si-senyum-selebar-bahu ? krna kalo dia senyum bener2 lebar muehehehe
lucu ngeliatnya hahah
anehnya , gue ga tau banyak ttg si-senyum-selebar-bahu ini -_-
gatau kenapa gua belum ada niatan buat mencari tahu lebih banyak lagi ttg dia ..
ngeliatin aja udah lumayan cukup buat gue; bisa papasan udah lebih dari cukup buat gue .
lagipula endingnya juga bakal sad ending mueheheh u,u
ya just lets see aja kedepannya gimana . gue panasaran si-senyum-selebar-bahu 5 tahun lagi/kapan pun itu wkt ketemu udah kayak gimana wkwkw otak gue mikirnya kelewat panjang . tapi honestly gue emang penasaran . sama kayak ke temen2 gue yg lainnya :)
see you soon , p! :D
hakuna matata , p! :)
fin~
konyol sih ya -_- wkt itu dipikir cuma bakal seliwat dan bakal balik lagi ke awal , cuma ngefans .
tapi ternyata bertahan dong hahah tapi gua cma bisa sampe sebatas ngliat punggung dia doang dari belakang . pernah sih ngobrol , tapi ya cuma segitu doang . cuma seliwat hahah ..
knpa gue sebut si-senyum-selebar-bahu ? krna kalo dia senyum bener2 lebar muehehehe
lucu ngeliatnya hahah
anehnya , gue ga tau banyak ttg si-senyum-selebar-bahu ini -_-
gatau kenapa gua belum ada niatan buat mencari tahu lebih banyak lagi ttg dia ..
ngeliatin aja udah lumayan cukup buat gue; bisa papasan udah lebih dari cukup buat gue .
lagipula endingnya juga bakal sad ending mueheheh u,u
ya just lets see aja kedepannya gimana . gue panasaran si-senyum-selebar-bahu 5 tahun lagi/kapan pun itu wkt ketemu udah kayak gimana wkwkw otak gue mikirnya kelewat panjang . tapi honestly gue emang penasaran . sama kayak ke temen2 gue yg lainnya :)
see you soon , p! :D
hakuna matata , p! :)
fin~
Senin, 11 Maret 2013
Almost.
1 month more dan kita bakal pisah hahah sedih :"
bakal jarang , bahkan gak bakal pernah ngeliat senyum-selebar-bahu lo lagi ..
tahun ini , udah dua kali loh gue mimpiin elo :D finally ya!
yg pertama buat gue itu nightmare banget . karena ada org yg sangat tidak diharapkan , muncul .
tp malam sabtu lalu , gua mimpiin lo . dan isi rol mimpi gue itu cuma elo doang , dari awal sampe akhir :')
yap , lu cuma hidup di mimpi gue . lu cuma terasa bener2 nyata cuma di mimpi doang ..
pengen bisa nyapa lo kayak gue nyapa ke yg lain , tp ada bagian dari diri gue yang susah buat ngelakuinnya -___- #bahasaguetinggibener
selalu aja , hampir :/
tp disetiap cerita selalu ada , "one day" or "someday" :)
sampai kita pisah pun , status gue cuma bakal sampai di: secret admirer .
mungkin dgn bgni lebih baik . karena gue gamau ada yg berubah .
staring at you from close range or from a distance, it is very pretty enough to me.
although i'm only looking at you silently, you make me smile easily :)
wherever i am i will always remember you; remember about how i tried to stare silently; remember it was like to be within a fairly close to you, and more mueheheh :p
i will miss you, p.
good luck for your national exams and school exams! :)
hakuna matata, p! :D
~ f i n ~
bakal jarang , bahkan gak bakal pernah ngeliat senyum-selebar-bahu lo lagi ..
tahun ini , udah dua kali loh gue mimpiin elo :D finally ya!
yg pertama buat gue itu nightmare banget . karena ada org yg sangat tidak diharapkan , muncul .
tp malam sabtu lalu , gua mimpiin lo . dan isi rol mimpi gue itu cuma elo doang , dari awal sampe akhir :')
yap , lu cuma hidup di mimpi gue . lu cuma terasa bener2 nyata cuma di mimpi doang ..
pengen bisa nyapa lo kayak gue nyapa ke yg lain , tp ada bagian dari diri gue yang susah buat ngelakuinnya -___- #bahasaguetinggibener
selalu aja , hampir :/
tp disetiap cerita selalu ada , "one day" or "someday" :)
sampai kita pisah pun , status gue cuma bakal sampai di: secret admirer .
mungkin dgn bgni lebih baik . karena gue gamau ada yg berubah .
staring at you from close range or from a distance, it is very pretty enough to me.
although i'm only looking at you silently, you make me smile easily :)
wherever i am i will always remember you; remember about how i tried to stare silently; remember it was like to be within a fairly close to you, and more mueheheh :p
i will miss you, p.
good luck for your national exams and school exams! :)
hakuna matata, p! :D
~ f i n ~
There.
yes. you always there.
yes. you will always there.
in my head;
and then sometime comes in my dreams.
you are just live in my dreams.
i cant make you real.
you are too far for me.
you are like cloud.
you are always there. you will not go anywhere.
but, i cant hold you as i can.
i just can be your secret admirer.
eventhough you are real, but for me you are not.
because, i cant hold on to you.
so, let me keep you in head.
and it will become an memories for me.
yes. you will always there.
in my head;
and then sometime comes in my dreams.
you are just live in my dreams.
i cant make you real.
you are too far for me.
you are like cloud.
you are always there. you will not go anywhere.
but, i cant hold you as i can.
i just can be your secret admirer.
eventhough you are real, but for me you are not.
because, i cant hold on to you.
so, let me keep you in head.
and it will become an memories for me.
Langganan:
Postingan (Atom)